2. Pada kenyataanya seringkali kita tidak bisa menerima atau merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi. 4. Hal ini menunjukkan pentingnya meminimalisir gegar budaya agar dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa yang merantau. Kekhawatiran ini biasa disebut “Culture Shock” atau dalam arti KBBI yaitu gegar budaya. Misalnya kapan. Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa tertekan serta terkejut ketika berhadapan dengan lingkungan dan budaya baru. Gegar budaya (culture shock) terjadi karena adanya ketidaksetaraan pandangan antara budaya satu dengan lainnya, sehingga membuat suatu budaya baru yang datang ke budaya lainnya mengalami kehilangan harapan atau antisipasi terhadap kesamaan (Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008). Ngaben. Hal ini dikarenakan pendatang tidak menyangka bahwa mereka akan beradaptasi kembali di negara asal mereka (Martin & Nakayama, 2010, hlm. Mereka belum terbiasa dengan pola pikir, bahasa, dan kebiasaan orang-orang Korea, serta dunia kerja yang sama sekali berbeda dengan kondisi sebelumnya. Culture shock adalah sebuah perasaan seseorang yang merasa terkejut dan tertekan saat berhadapan dengan budaya dan lingkungan baru. Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa tertekan serta terkejut ketika berhadapan dengan lingkungan dan budaya baru. Gegar budaya ini merupakan perasaan cemas, bingung, gelisah terhadap suatu hal yang baru. Proses aktif tersebut meliputi afektif, perilaku, dan kognitif individu yakni individu merasa, berperilaku dan berpikir ketika menghadapi budaya kedua. Hal ini bisa menyebabkan maraknya aksi penipuan karena banyak masyarakat yang belum memahami tentang. Gegar budaya sendiri sering di artikan sebagai sebuah perasaan kaget, bingung, dan emosi yang berkecambuk karena seseorang berada didareah yang memiliki budaya serta kebiasaan yang berbeda. Istilah culture shock pertama kali diperkenalkan oleh Oberg untuk menggambarkan respons yang mendalam dan negatif dari depresi, frustasi, dan disorientasi yang dialami oleh orang-orang yang hidup dalam suatu. gegar budaya Universitas Airlangga dalam mengatasi dampak kesehatan yang dirasakan (Creswell, 2014). Hal ini menunjukkan pentingnya meminimalisir gegar budaya agar dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa yang merantau. WACANA Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi. Kata kunci : Adaptasi, Gegar Budaya, Masyarakat, Budaya, Suku Sunda, Banjar Batannyuh, Bali, Disintegrasi, Reintegrasi, Otonomi, Independensi. dan kemampuan sosialisasi (Parrillo, 2011). Bila individu kurang mengenal kultur serta kebiasaan masyarakat yang baru, maka individu tidak dapat berinteraksi secara efektif. Antarbudaya dalam Mengatasi Gegar Budaya (Studi Kasus Mahasiswa Indonesia Saat Studi di Jerman). Analytical Theory : Gegar Budaya (Culture Shock) 152. Culture shock (gegar budaya) pertama kali diperkenalkan oleh antropologis bernama Oberg pada tahun 1960 untuk menggambarkan respon yang mendalam dan negatif dari depresi, frustasi, dan disorientasi . Berbeda dengan gegar budaya, culture lag atau kemacetan budaya diartikan sebagai fakta mengenai budaya yang membutuhkan waktu lama agar bisa menyesuaikan diri dengan teknologi. 3. Pada. Mulai mencintai makanan, orang-orang, bahasa, sampai keunikan tradisi dari daerah tersebut. Goncangan kebudayaan atau cultural shock sebagai. GEGAR BUDAYA MAHASISWA PENDATANG DI MADURA: KAJIAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA Nikmah Suryandari Prodi 11mu Komunikasi FISIB UTM nikmahsuryandari@gmail. Adanya literasi budaya yang dibuat oleh. The Measurement of Cultur e . Pemahaman budaya oleh pengajar penting diimplementasikan. Selain itu, akan ditelaah juga mengenai peranGegar budaya atau culture shock adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan yang diderita orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke lingkungan yang baru. Ada sebuah paradigma yang berkembang bahwa segala yang datang dari Barat itu unggul dan lebih baik, padahal belum tentu. 1 Definisi Gegar Budaya Gegar budaya adalah reaksi individu pada lingkungan baru. Tim detikFood - detikJabar. Culture shock atau gegar budaya adalah reaksi emosional berupa stres, putus asa atau ketakutan yang berlebihan yang disebabkan proses penyesuaian diri ketika memasuki lingkungan baru yang memiliki perbedaan budaya sehingga individu menghadapi situasi yang membuatnya mempertanyakan kembali asumsi-asumsinya, tentang apa yang disebut kebenaran, moralitas, kebaikan, kewajaran, kesopanan, kebijakan. Culture shock yang terjadi pada setiap individu. GEGAR BUDAYA MAHASISWA PENDATANG DI MADURA: KAJIAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA Nikmah Suryandari Prodi 11mu Komunikasi FISIB UTM nikmahsuryandari@gmail. Menurut Oberg (dalam Samovar, 2010: 476), gegar budaya ditimbulkan oleh kecemasan dan kegelisahan yang disebabkan oleh kehilangan tanda-tanda dan lambang-lambang dalam pergaulan sosial. P. Kedua,. Perbedaan persepsi antara pengirim pesan dan penerima pesan disebabkan oleh adanya pemaknaan simbol yang berbeda dari pengaruh latar belakangbertahan dan menerima budaya dan lingkungannya yang baru. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya gegar budaya pasti dialami oleh siapapun ketika mereka meninggalkan tempat asal mereka dan berpindah ke tempat. 1. Hal yang sama berlaku juga pada penyesuaian budaya, yang juga sulit untuk dilakukan. Menurut Kluckhohn (dalam Syifa, 2017), tujuh unsur kebudayaan, yaitu: 1. berdasarkan gegar budaya di Universitas Negeri Jakarta. E511 16 001. Culture shock sangat. Overcoming Personal, Professional, and Academic Gegar budaya. Menurut Wikipedia, Kejutan budaya atau gegar budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan (terkejut, kekeliruan, dll. 3 Gegar. Gegar budaya dapat diatasi dengan baik sehingga tidak perlu dikhawatirkan. 2 Strategi. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI ANTAR BUDAYAA. edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Gegar budaya terjadi pada hampir semua mahasiswa asal Indonesia yang studi di Jerman. Dalam satu RW terjadi pertikaian antar RT, antar gang, antar pendukung sekte keagamaan bahkan. Dalam satu RW terjadi pertikaian antar RT, antar. Misalnya, disaat pandemi covid-19 di awal-awal masyarakat mengalami gegar budaya, karena kehidupan sosial mengalami perubahan drastis. com, Globalisasi budaya merupakan penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial. Gegar budaya seringkali terjadi pada individu yang Literatur review dibuat bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena gegar budaya ( culture shock ). Untuk menghadapi kondisi ini, tidak jarang di antara mereka mengambil keputusan untuk kembali ke negara asal. Email: ridhozain27@gmail. Hal ini dikarenakan pendatang tidak menyangka bahwa mereka akan beradaptasi kembali di negara asal mereka (Martin & Nakayama, 2010, hlm. 13 tanda-tanda dan lambang-lambang dalam pergaulan sosial. Kesimpulan yang paling menonjol dari mendeskripsikan teori teori yang ada mengenai gegar budaya ini yaitu terdapat perbedaan secara nama tetapi memiliki makna teoritik atau konseptual yang hampir sama di setiap fasenya. Ada empat tahapan timbulnya culture shock: 1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mempengaruhi gegar budaya tidak hanya mengenai nostalgia kampung, disorientasi dan hilangnya kebiasaan, gaya hidup, bahasa, dan simbol. 1 Tahapan Gegar Budaya 20 2. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Gegar Budaya (19 aitem, α = 0,858) dan Penyesuaian Diri (38 aitem, α = 0,914). Jumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di negara. Gegar budaya juga sebagai hilangnya control seseorang saat ia berinteraksi dengan orang lain dengan kultur yang berbeda. Kata Kunci: gegar budaya (culture shock), strategi adaptasi budaya, fight approach, flight approach 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan gegar budaya yang dialami oleh mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di South China Normal University, Guangzhou, China. Walau demikian, Aji menuturkan, pemerintah tentu punya skema terbaik untuk menghindari hal tersebut terjadi di Kaltim. gegar budaya yang dialami pemelajar BIPA asal Afrika Selatan di Malang. , & Sawitri, D. Gegar budaya bisa terjadi dalam lingkungan yang berbeda,. Mereka harus menghadapi perbedaan budaya serta harus. Gegar budaya yang dirasakan mahasiswa perantau di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Senin, 02 Okt 2023 10:00 WIB. lingkungan budayanya, dan dalam proses untuk menyesuaikan diri di . S. Culture shock. Gegar budaya terjadi saat seseorang menghadapi keadaan. Kehilangan kontrol umumnya memang menyebabkan. Penerimaan budaya masuk ke dalam lingkungan masyarakat dapat mengindari diskriminasi karena perbedaankarakter yang dibawa oleh budaya itu sendiri. Kata Kunci: gegar budaya, mahasiswa rantau, motivasi belajarGegar budaya dapat didefinisikan menjadi sebuah penataran budaya serta pengembangan diri. , 2001; Ward & Geeraert, 2016). Menurut artikel yang berjudul Analytical Theory: Gegar Budaya (Culture Shock) karya Sabrina Hasyatti Maizan dkk, gegar budaya merupakan reaksi emosi individu terhadap lingkungan baru yang belum dikenalinya. Cultre shock biasanya terjadi saat kita merasa bingung, cemas, dan frustasi saat berada di lingkungan baru, seperti di sekolah, kantor, dan sebagainya. Gegar budaya merupakan sebuah fenomena emosional yang disebabkan oleh terjadinya disorientasi pada kognitif seseorang sehingga menyebabkan gangguan pada identitas (disonan). B. 2. Quick jump to page content Main Navigation;Fadillah, P. Namun, banyak pula yang berhasi menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Kedua, gejala gegar budaya terbalik berlangsug secara tiba-tiba dan dapat berakibat lebih fatal dibandingkan dengan fenomena gegar budaya biasa. PendahuluanDefinisi Gegar budaya adalah reaksi individu pada lingkungan baru yang. Dan yang paling umum dirasakan oleh mahasiswa rantau itu adalah homesick atau biasa juga disebut dengan rindu rumah. Kata Kunci: Gegar Budaya, Mahasiswa Perantauan, Universitas Muslim Indonesia . Gegar Budaya / Culture Shock. psikologis dan gegar budaya. (2015). . Intensitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor ini bisa dilakukan sebagai antisipasi culture shock, misalnya dengan mempelajari komunikasi lintas budaya, dan mempelajari bahasa-bahasa asing. Seseorang yang mengalami gegar budaya, biasanya akan merasa cemas, bingung, frustasi. Sehingga perantau tersebut dituntut agar dapat paham pada budaya yang ada dalam lingkungan baru tersebut,. Si. 2. Secara umum diperoleh bahwa kedua informan mengalami gegar budaya dalam berbagai bentuk dan tingkatan, serta menempuh strategi adaptasi yang berbeda dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. individu lainya. Banyak faktor yang mempengaruhi. Jika hal tersebut mulai merambat ke fisik, maka. perbedaan budaya, yang biasa dikenal dengan istilah culture shock atau gegar budaya, yang ditunjukkan pada masa awal kehidupan di tempat baru. Karena proses ini berjalan terus, M. Seseorang yang mengalami gegar budaya, biasanya akan merasa cemas, bingung, frustasi. Pada pembelajaran berbicara BIPA, pengembangan materi budaya diarahkan. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi satu sama lain, baik itu dengan sesama, adat istiadat, norma, pengetahuan ataupun budaya di sekitarnya. 2. Gejala Gegar Budaya ' Meningkatnya perasaan iritasi dan frustasi ' Nafsu makan berkurang atau kebalikannya ' Takut kontak fisik dengan pribadi lain Kurang tidur/sukar tidur atau kebalikannya ' Perasaan sakit yang tidak jelas sebabnya ' Tatapan mata yang kosongfenomena gegar budaya (culture shock) pada mahasiswa asal papua di universitas sriwijaya kampus indralaya kabupaten ogan ilir sumatera selatan disusun oleh: risa julita butar butar 07021281924048 jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sriwijayainforman mengalami gegar budaya yang bervariatif. Teori Difusi. ras, maupun suku, tentu ini menimbulkan. Dalam menjalani proses komunikasi antar budaya seseorang pasti akan mengalami suatu keterkejutan saat berada dalam lingkungan budaya yang berbeda dengan budaya kita. Terlebih bagi mereka yang baru pertama kalinya tinggal dalam waktu lama di daerah baru This study aims to find the dimension and the factors that affect of culture shock experienced by Indonesia students in the U. Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian dengan memakai metode kualitatif dimana untuk bagian pengumpulan. Kita akan diberikan buku pelajaran terkait mata pelajaran yang akan kita pelajari, sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk mencari bahan referensi. Gegar budaya pendidikan yang dialami mahasantri IDIA Prenduan sejalan teori pembelajaran sosial (social learning) Albert Bandura, dimana Mahasantri melalui proses pengamatan dalam melakukan penyesuaian terhadap kondisi budaya dan lingkungan yang dihadapi. namun pada umumnya reaksi gegar budaya ini memiliki berbagai macam reaksi seperti : - Permusuhan terhadap lingkungan baru - Perasaan. Sos. . Gegar budaya sendiri biasanya muncul dalam empat tahapan. Culture Shock yang berlebihan, terluka, dan keinginan untuk kembali yang. 3) Adaptasi Budaya untuk Minimalisir Dampak Gegar Budaya. Empat fase dalam culture shock yaitu fase optimistik (fase pertama), masalah kultural (fase kedua), fase recovery (fase ketiga) dan fase. Pada dasarnya gegar budaya adalah berbenturan persepsi, yang diakibatkan penggunaan persepsi berdasarkan faktor-faktor internal (nilai-nilai budaya) yang telah dipelajari orang yang bersangkutan dalam lingkungan baru yang nilai budayanya berbeda dan belum ia pahami. Ada lima bentuk Cagar Budaya, yaitu: Benda. Gegar Budaya dapat mengakibatkan. Ruben dan Stewart (dalam Ibnu Hamad 2013:374) menjelaskan tentang culture shock (gegar budaya) bahwa Culture Shock merupakan hal yang selalu dan hampir pasti terjadi (disease/wabah) dalam adaptasi budaya. Pemaparan makalah ditujukan untuk memberi wawasan dalamHasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiliensi mahasiswa rantau ditinjau berdasarkan gegar budaya. Pada awalnya, definisi gegar budaya atau culture shock relatif selalu disandingkan pada kondisi gangguan mental. Selanjutnya gegar budaya yang mereka alami secara umum condong kearah makanan yang ada di desa Tanjung Pasir dan sekitarnya. kekagetan terhadap budaya yang baru, atau yang biasa disebut dengan gegar budaya (culture shock). Langkah pengumpulan. Ikom 382 dan lain-lain. Dengan wilayah Indonesia yang cukup luas ini mudah sekali terjadi persoalan didalamnya. Pendidikan Multikultural dan Revitalisasi Hukum Adat dalam Perspektif Sejarah. uny. OPENCOURSEWARE UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYAGegar budaya bisa meliputi aspek yang ada pada kehidupan sehari-hari seperti makanan, cara berpakaian, harga barang, kebiasaan, dan lain sebagainya. Kejutan budaya tersebut bisa ringan bisa pula berat. Herryudha P. Sebuah kebijakan tidak bisa dijalankan secara tunggal oleh aparat negara saja. belum dikenalinya sehingga menimbulkan reaksi awal berupa cemas akibat. 1960. ). com) KOMPAS. Gegar Budaya Mahasiswa Asing UNS, Universitas Sebelas Maret Surakarta Hajradi, 2017, Culture Shock dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif pada Ikatan Pelajar Mahasiswa Musi Banyuasin Sumatera Selatan di Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Surakarta Marlina. Gegar budaya dapat di atasi dengan komunikasi antar budaya yang baik, komunikasi yang efektif antara peserta komunikasi yang masing-masing berasal dari budaya yang berbeda (intercultural communication), terlebih dahulu kita harus memiliki kepekaan dan kemampuan memahami perbedaan sebagai kebutuhan. kekagetan terhadap budaya yang baru, atau yang biasa disebut dengan gegar budaya (culture shock). Secara umum, penelitian ini juga menunjukkan bahwa para informan mengalami culture shock disebabkan oleh mahasiswaGegar budaya adalah salah satu tantangan yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu ketika memasuki sebuah lingkungan baru. Hal ini dapat menjadi negatif dan bisa. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gegar budaya seringkali terjadi pada individu yangKomunikasi memainkan peran sentral dalam proses mengatasi gegar budaya yang dialami oleh para mahasiswa asing. Fenomena gegar budaya menjadi salah satu masalah krusial yang kerap terjadi di kalangan masyarakat pendatang terkhususnya bagi mereka yang merantau dari daerah asal ke daerah tempat tinggal baru Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong mahasiswa perantau melakukan. detikJabar Kuliner. Pentingnya Pemahaman Lintas Budaya. Faizin. Keberadaan dua suku bangsa dengan latar belakang budaya berbeda dan bermukim dalam satu wilayah tentu saja menimbulkan terjadinya proses sosial. Gegar budaya seperti yang sering terjadi diberbagai kota maupun dipedalaman, menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan tentang budaya etnis, kelompok usia, kelompok agama maupun kelompok tradisi tertentu ditanah air. 2. Hal itu bermanfaat untuk. Kehilangan kontrol umumnya memang menyebabkan. Ridwan. Makalah Gegar Budaya. budaya yang akan ditinggali nya nanti. 1. Indonesia sering didatangi oleh para mahasiswa asing dengan tujuan untuk. Culture shock atau gegar budaya adalah reaksi emosional berupa stres, putus asa atau ketakutan yang berlebihan yang disebabkan proses penyesuaian diri ketika memasuki lingkungan baru yang memiliki. Pederson (1995) menyatakan bahwa semakin beda antar dua budaya, maka interaksi sosial dengan mahasiswa lokal akan semakin rendah. Pengalaman culture shock bersifat normal terjadi pada mahasiswa perantauan yang memulai kehidupannya di daerah baru dengan situasi dan kondisi budaya yang berbeda dengan daerah asalnya. Ekonom dan Tokoh Lingkungan Emil Salim: Covid-19 Telah Memicu Gegar Budaya. Gegar budaya akan muncul ketika ia menyaksikan masyarakat setempat yang suka makan daging babi dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi lintas budaya adalah proses di mana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk sebuah kebaikan kebudayaan maupun. Gegar budaya merupakan gejolak yang disebabkan oleh perbedaan budaya dalam lingkungan baru. berdasarkan subjek. CULTURE SHOCK (GEGAR BUDAYA) (Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya) Dosen: Tia Muthiah Umar S. Berikut ini beberapa contoh dari culture shock atau gegar budaya yang bisa kita jumpai saat menjadi mahasiwa baru, yaitu : 1. Jurnal Lugas, 02(1),. Ketika mengalami gegar budaya seseorang seringkali memberikan respons yang tidak sesuai dengan harapan karena adanya perbedaan cara. Kehilangan kontrol umumnya memang menyebabkan kesulitan. 1. Gegar budaya banyak ditemui pada mahasiswa yang melanjutkan studi ke luar negeri. dimaknai sebagai permasalahan atau ketidaknyamanan yang timbul baik secara psikologis maupun jasmani yang dialami oleh . 3) Adaptasi Budaya untuk Minimalisir Dampak Gegar Budaya. Adapun mengenai bentuk gegar budaya yang dialami oleh pekerja Indonesia dapatbudaya beraneka ragam, maka beragam pula praktik – praktik komunikasi pada lingkungan. A.